Paduan nafas, akselerasi pacuan jantung
Memompa darah pada rongga arteri
Kemudian realita memahat dan memberi warna
Tapi tetap tekadku
Dari popok hingga kain kafan....
Aku harus tetap berjuang
Aku harus tetap berpikir
Aku harus tetap hidup
Menjadikan raga balutan tanah ini
Terlepas dari segala bentuk penindasan
Bahkan dari balik topeng cinta sekalipun!
Dari popok hingga kain kafan....
Kedamaian harus tetap menang
- satu pojok jogja, Kajor 18/01/04 -
*(meminjam kalimat yang ditulis Pram dalam “Jejak Langkah”)
(foto perform Pantomime Iwan Asdrafi)
This entry was posted
on Senin, 30 November 2009
at 05.51
and is filed under
Dari Popok Hingga Kain Kafan,
kalimat bersayap
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.